Google merupakan satu dari beberapa perusahaan  sangat besar didalam bidang bisnis internet. Selain menjadi satu dari  beberapa perusahaan terbesar di dunia internet ini, google juga ternyata  menjadi satu dari beberapa website yang dapat dikatakan memiliki jumlah  catatan pengunjung terbanyak, bagaimana tidak
? Segala sesuatu yang sehubungan dengan internet sekarang ini semuannya dapat dicari melalui google, dari data mengenai masalah umum, berita, hingga informasi teknis.
? Segala sesuatu yang sehubungan dengan internet sekarang ini semuannya dapat dicari melalui google, dari data mengenai masalah umum, berita, hingga informasi teknis.
Berbicara  sehubungan dengan sub judul artikel ini, yang berbunyi “Taking  Advantage of Technology”, dalam artikel kali ini saya akan sedikit  membahas mengenai sebuah tehnik hacking yang menggunakan layanan yang  diberikan daripada google ini sendiri.
Seperti  yang telah kita ketahui, bahwa dengan adanya kemajuan teknologi dan  semakin berkembangnya industri internet, tentu juga banyak hal hal lain  yang terjadi sehubungan dengan system keamanan. Majunya sebuah jenis  teknologi, tentu akan diimbangi dengan tehnik “men-dobrak” daripada  system itu sendiri. Ini dapat kita lihat dalam kasus google.com sebab  telah diketahui bahwa selain berguna sebagai sebuah search engine paling  ampuh dengan database yang mencapai miliaran jumlahnya, google pun  tidak dapat menutupi kenyataan bahwa banyak hacker yang menggunakan  google.com sebagai sarana melakukan tindak “iseng-iseng” di internet,  sebab selain dapat mencari data data seperti MP3, Film, Artikel, dan  lain sebagainyam google pun memiliki kemampuan untuk dapat mencari data  yang dapat digolongkan sebagai data rahasia.
Dengan  menggunakan sedikit kemampuan unik, dan tentunya dengan menggunakan  google.com sebagai sarana pencarian data, ternyata orang dapat menemukan  banyak data sensitive di Internet. Data data yang dimaksud dengan data  sensitive adalah data yang dapat digolongkan sebagai data pribadi,  seperti nomor kartu kredit, dan password.
Menggunakan  google tentunya sudah bukanlah merupakan sebuah hal yang aneh lagi bagi  mereka yang sering menggunakan internet. Ditambah lagi, mengingat  penggunaan daripada website google.com itu sendiri yang sangat  user-friendly, penulis merasa tidak perlu untuk menjelaskan lebih lanjut  mengenai metode mencari dengan menggunakan google. Dalam artikel ini  kita akan membahas lebih kearah dasar metode pencarian serta pengenalan  string dalam penggunaannya di google.com serta contoh contoh bentuk  kalimat pencarian yang sangat membantu dalam melakukan google hacking  nantinya.
Tehnik Dasar Pencarian
     * Penggunaan string (+) digunakan untuk melakukan pencarian paksa  terhadap huruf yang serupa. Sedangkan (-) digunakan untuk men-tidak  sertakan sebuah kata dalam pencarian.
    * Untuk mencari sebuah susunan kata tertentu dengan sangat tepat, maka anda perlu menggunakan string (“ “)
    * Sedangkan titik (.) digunakan untuk melakukan metode pencarian text satu karakter.
    * Tanda bintang melambangkan segala huruf.
     * Syntax site: digunakan untuk memerintahkan google supaya melakukan  pencarian dalam situs tertentu saja. Alamat situsnya dapat dimasukan  sesudah tanda titik dua. (e.g site:www.th0r.name)
     * Syntax filetype: digunakan untuk memerintahkan google untuk melakukan  pencarian terhadap jenis file secara ter-spesifikasi. Jenis file yang  ingin dicari dapat diposisikan setelah tanda titik dua.
    * Syntax link: digunakan untuk memerintahkan google supaya hanya melakukan pencarian dalam hyperlinks tertentu.
     * Syntax cache: digunakan untuk memerintahkan google untuk menampilkan  versi daripada sebuah webpage pada saat google membukanya. Keterangan  mengenai alamat website dapat ditambahkan pada bagian akhir sesudah  tanda titik dua.
    * Syntax  intitle: dalam hal ini google diperintahkan hanya untuk mencari  keterangan berdasarkan title daripada dokumen dokumen tertentu, sesuai  dengan yang kita ketikan pada bagian akhir syntax setelah tanda titik  dua.
    * Syntax inurl: Google akan melakukan pencarian data dalam syntax URL tertentu yang diberikan setelah tanda titik dua.
Mengenal lebih dalam Syntax Untuk Google Hacking
Setelah  mengenal dasar metode pencarian menggunakan google.com, sekarang kita  akan beralih ke syntax yang dapat dikatakan lebih specific dan lebih  komplikasi dibandingkan syntax yang telah diberikan diatas. Mari  sekarang kita perhatikan syntax dibawah ini:
intitle:"Index of" passwords modified
allinurl:auth_user_file.txt
"access denied for user" "using password"
"A syntax error has occurred" filetype:ihtml
allinurl: admin mdb
"ORA-00921: unexpected end of SQL command"
inurlasslist.txt
"Index of /backup"
"Chatologica MetaSearch" "stack tracking:"
Contoh  contoh yang diberikan diatas adalah contoh contoh syntax yang bias  dikatakan digunakan untuk mencari password ataupun admin page, dan juga  bias digunakan untuk mencari page yang tidak seharusnya dapat dibuka  oleh user biasa. Kombinasi kombinasi lain dapat digunakan untuk  melakukan pencarian yang lain dan hanya perlu dimodifikasi sesuai dengan  kebutuhan dan target anda.
Amex Numbers: 300000000000000..399999999999999
MC Numbers: 5178000000000000..5178999999999999
visa 4356000000000000..4356999999999999
Sedangkan syntax yang diatas ini digunakan untuk mencari nomor kartu kredit orang menggunakan google.com
Bedah Syntax
Setelah  melihat beberapa syntax yang lebih complex diatas, mari kita sedikit  membahas maksud dari syntax syntax yang ada dibawah ini.
"parent directory " /appz/ -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " DVDRip -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory "Xvid -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " Gamez -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " MP3 -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
"parent directory " Name of Singer or album -xxx -html -htm -php -shtml -opendivx -md5 -md5sums
Seperti  yang dapat kalian perhatikan dari keseluruhan syntax. Bagian yang  diganti hanya selalu pada bagian sesudah kata “Parent Directory”.  Kenapa? Setelah kita pelajari dibagian awal artikel ini tadi bahwa  syntax (“ “) digunakan untuk melakukan pencarian kalimat secara pasti,  dan (-) digunakan untuk men-tidak ikut sertakan sebuah kata dalam  keseluruhan kalimat pencarian. Sehingga dalam syntax ini dapat kita  artikan secara kasar juga sebagai berikut:
     * “Parent Directory”  Pencari sedang melakukan pencarian untuk kata  Parent Directory secara pasti dan tidak secara terpencar (Parent sendiri  dan Directory sendiri)
    * Pencari menaruh apa yang ingin dia cari. (Contoh : /appz/ adalah aplikasi. Dan MP3, berarti dia mencari mengenai hal MP3)
    * -xxx  Pencari tidak menginginkan adanya konten xxx dalam pencariannya.
    * -html  Pencari tidak menginginkan adanya konten html dalam pencariannya.
    * -htm  Pencari tidak menginginkan adanya konten htm dalam pencariannya.
    * -php  Pencari tidak menginginkan adanya konten php dalam pencariannya.
    * Dan lain sebagainya.
List Syntax, serta Kombinasinya
Setelah  membahas mengenai metode pencarian, syntax yang cukup komplikasi hingga  beda arti syntax, pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini kita akan  membahas mengenai kombinasi syntax dan bagaimana fungsinya, serta  bagaimana membaca arti syntax tersebut.
Inurl:Microsoft filetype:iso
Anda  akan mencari pada setiap URL berbau kata Microsoft untuk segala file  yang bertipe iso. Anda dapat merubah URL dan Filetype menjadi apapun  sesuai kebutuhan anda.
"# -FrontPage-" inurl:service.pwd
Dengan menggunakan syntax ini, anda menyuruh google untuk mencarikan password frontpage untuk anda.
“http://*:*@www” <domain name>
Syntax  diatas digunakan untuk melakukan pencarian password pada line url anda.  Dalam kasus ini anda mencari user dan password yang tulisannya apa  saja, pada domain name tertentu. (Masukan nama domain tanpa .com .net /  .org) – (Contoh : “http://*:*@www” neotek)
Cara lain untuk menggunakan syntax ini dalam bentuk yang berkesebalikan ialah dengan cara menuliskan syntax seperti ini:
“http://th0r:th0r@www”  <domain name>  dalam kasus ini anda mencari username dan  password th0r pada website yang nantinya akan anda masukan alamatnya  dibagian belakang.
“sets mode +k”
Nampak  seperti IRC? Memang betul. Ada banyak juga room di IRC yang menggunakan  key untuk melakukan join kedalam room tersebut dan dengan menggunakan  syntax ini, anda akan dapat menemukan beberapa key yang tercatat dalam  log percakapan channel / room tersebut.
Allinrul: Admin mdb
Kalian akan menemukan banyak web page sehubungan dengan administrator system page.
Intitle: “Index Of” config.php
Dengan syntax diatas, kalian akan diberikan setumpuk data mengenai website website yang memiliki file config.php
Bahkan  google dapat juga dijadikan ajang untuk mencari warez serial code.  Katakanlah anda membutukan Windows XP Pro serial number. Anda hanya  perlu membuka http://www.google.com dan mengetikan syntax sebagai  berikut:
“Windows XP Professional” 94FBR
Yang  dapat juga kita artikan sebagai pencarian kata Windows XP Professional  tanpa di pisahkan. Sedangkan 94FBR itu sendiri adalah sebuah code yang  kerapkali dimasukan ke dalam bagian daripada registration code yang ada  pada kebanyakan software Microsoft. Oleh dari karena hal tersebut,  penggunaan code 94FBR mungkin akan cukup membantu dalam melakukan  pencarian serial code. Akan tetapi, segalanya tetap dapat dimodifikasi  sesuai dengan keinginan serta keperluan anda.
Sekian  cerita singkat saya kali ini mengenai Google Hacking. Perlu diingat  bahwa bagaimana tingkat kesuksesan dalam menggunakan google hacking ini  adalah 100% tergantung daripada ide dan kreatifitas anda sendiri dalam  mengkombinasikan syntax dan menyesuaikan data yang anda ketahui mengenai  suatu target tertentu. Tapi yang perlu saya jelaskan disini, bahwa  google hacking adalah salah satu tehnik yang cukup mengerikan apabila  anda dapat menggunakannya dengan sangat baik. Hal inipun didukung dengan  kenyataan bahwa kebanyakan ahli security di dunia telah menempatkan  Google Hacking sebagai salah satu tehnik yang sejajar dan sama  berbahayanya dengan SQL Injection, Cross-site Scripting dan Remote  Execution Command.
Credit and Special Thanks To: Johnny Long With His Book Named as “Google Hacking”
Tak  lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada Epel (Thanks yoo =P),  Ignes (Yang sudah nemenin chat waktu lg buat ini artikel), Cindy (Yang  juga sudah nemenin ngobrol sampe artikelnya kelar) Hehehe, juga Jeffry  dan Nico. Serta beberapa teman teman saya yang lainnya.
Akhir  kata, saya hanya ingin mengucapkan. Teknologi berkembang untuk di  eksploitasi fungsi dan manfaatnya. Kalau meng-eksploitasi kekayaan alam  itu salah, meng-eksploitasi funsi teknologi adalah sebuah hal dapat  dikatakan bagus. Oleh dari karena itu, teruslah mencari keuntungan  daripada penggunaan system itu sendiri.
Indoforum.org
                  
Tags:
info it